Emiten Keluarga Maknawi Mau Bangun Pembangkit EBT hingga 500 MW

Emiten Keluarga Maknawi Mau Bangun Pembangkit EBT hingga 500 MW

PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) merupakan emiten punya Keluarga Maknawi yang bergerak di sektor energi baru terbarukan (EBT). Perusahaan ini menargetkan sanggup membangun pembangkit EBT hingga 500 MW
Portofolio KEEN pas ini ialah PLTA Pakkat berkapasitas 18 MW, PLTA Air Putih 21 MW, PLTM Ma’dong 10 MW, PLTM Ordi Hulu 10 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Tempilang 2 sebesar 5 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tempilang 1,36 MWp.

Direktur Utama Kencana Energi Wilson Maknawi menyampaikan di sedang optimisme pemulihan ekonomi di tahun 2023, situasi perekonomian international dan pandemi COVID-19 diperkirakan masih berpotensi mengundang ketidakpastian. Namun demikian, perseroan yakin bahwa perlahan, situasi ini bakal mengalami perbaikan.

Di sisi keperluan energi, pengembangan dan inovasi alternatif sumber EBT tetap didengungkan, mengingat Indonesia miliki banyak sekali potensi EBT yang belum dimanfaatkan bersama maksimal. Sejalan bersama tujuan bauran EBT pada tahun 2025 yang sebesar 23%, KEEN terhitung wajib mengembangkan bisnis sebab pas ini bauran EBT yang dimanfaatkan baru kira-kira 14%.

“Di didalam pipeline, kita menargetkan sanggup mengembangkan aset EBT hingga 500 MW,” katanya didalam info di sarana binamargadki.net, Minggu (18/6/2023).

Perincian Proyek Pipeline

Perincian proyek didalam pipeline jangka panjang di sektor energi hydro ialah PLTA Sumatera Utara 35 MW, PLTA Sulawesi 1 75 MW, PLTA Sulawesi 2 90 MW, dan PLTA Gorontalo 22 MW.

Di sektor energi angin, KEEN menargetkan pembangunan 2 Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sulawesi Selatan bersama kapasitas masing-masing 62,5 MW dan 100 MW. KEEN terhitung merencanakan mengembangkan Solar PV 60 MW dan pembangkit listrik Hybrid 5 MW.

Selain PLTA, KEEN masuk ke sektor mini hydro, dan bakal mengoperasikan PLTM Sumatera 2 4 MW, PLTM Sulawesi 3 6 MW, PLTM Sulawesi 4 10 MW, dan PLTM Nasal 10 MW. Perusahaan pun menargetkan bisnis kelistrikan berasal dari Biomassa 10 MW dan Biogas 10 MW.

“KEEN amat optimis bakal memperoleh proyek baru dan kelangsungan bisnis KEEN amat terjaga. Apalagi potensi pengembangan EBT di Indonesia capai kira-kira 3.700 GWh namun baru dimanfaatkan kira-kira 0,3%-nya,” tutupnya.

Per tanggal 16 Juni 2023 Dewan Komisaris dan Direksi KEEN mengangkat Henry Maknawi sebagai Honorary Chairman berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Kencana Energi Lestari Tbk No. 02/SK-Dekom-Dir/Leg-KEL/VI/2023. Selanjutnya Beliau bakal bertugas untuk mengawasi dan beri tambahan pertimbangan serta advice kepada manajemen didalam pelaksanaan kesibukan bisnis KEEN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *